Kesepian

 Mo nulis bentar, sebelum balik ke mode mahasiswa hehe.

 

Ada rindu, bukan kepada siapa, tapi pada masa dimana bertukar cerita menjadi pelepas penat dari rutinitas. Bukannya ku mengeluh atau tak bersyukur. Aku paham, semua orang punya kisahnya masing-masing, tapi tak semua orang punya rumah tuk bercakap. Termasuk aku.

Lagi pula, siapa aku dan apa hebatku untuk didengar? 

Ada berjuta kalimat yang tak tersampaikan. Beribu narasi pun kini menjadi basi. Bertahun-tahun ku tuangkan isi kepala pada hembusan nafas. Meskipun tak berarah, ku rasa tak jadi soal, tak mengganggu siapapun. 

Aku sudah biasa, apa yang aku inginkan, tidak perlu aku harapkan. Toh, akhirnya aku juga yang mengalah. Sampai pada titik ku tak inginkan apapun lagi, selain damai. Tapi damai juga, terlalu sepi dijalani.

Meski begitu aku percaya, jika ku terus taati perintah-Nya, semua butuhku akan diberikan-Nya. Pada saatnya. 

Comments

Popular Posts